Wonder Woman 1984 adalah film tentang pahlawan super yang diluncurkan pada tahun 2020 dan merupakan kelanjutan dari film Wonder Woman yang pertama. Disutradarai oleh Patty Jenkins, film ini membawa penonton kembali menyaksikan petualangan Diana Prince di tahun 1980-an, dengan latar yang berwarna-warni serta cerita yang memadukan aksi, drama, dan pesan moral yang mendalam.
Ringkasan Cerita
Film ini mengambil setting di tahun 1984, di mana Diana Prince (Gal Gadot) menjalani hidup yang damai di Washington D. C. Namun, ketenangan tersebut terganggu oleh dua musuh baru yang berbahaya: Maxwell Lord, seorang pengusaha yang menawan namun licik, dan Barbara Minerva, yang berubah menjadi jahat dengan nama Cheetah.
Diana juga bertemu kembali dengan Steve Trevor, kekasihnya yang dianggap telah meninggal, yang muncul dengan cara yang misterius. Mereka berdua harus menghadapi ancaman yang dapat menghancurkan dunia jika kekuatan supranatural yang ada tidak bisa dikendalikan.
Gaya Visual dan Atmosfer Khas 80-an
Salah satu daya tarik dari Wonder Woman 1984 adalah visual yang sangat terinspirasi oleh tahun 80-an, mulai dari kostum, musik, hingga lokasi yang penuh warna cerah dan ikonik. Film ini berhasil membuat penonton merasa nostalgia sekaligus menghadirkan gaya yang berbeda dibandingkan film-film superhero lainnya.
Adegan-adegan aksi juga dipenuhi dengan efek visual yang luar biasa, dengan koreografi pertarungan yang memukau dan memiliki semangat khas Wonder Woman.
Karakter dan Penampilan
Gal Gadot kembali memerankan Diana Prince dengan kuat dan penuh daya tarik, menunjukkan sisi pahlawan yang tegas namun juga penuh rasa empati. Perannya masih menjadi fokus utama dalam film ini.
Pedro Pascal sebagai Maxwell Lord berhasil menggambarkan sosok penjahat yang rumit, dengan kombinasi daya tarik dan sisi gelap yang berbahaya. Kristen Wiig sebagai Barbara Minerva/Cheetah juga menyuguhkan penampilan menarik, bertransformasi dari karakter biasa menjadi sosok yang menakutkan.
Pesan dan Tema Moral
Wonder Woman 1984 mengangkat tema tentang keinginan manusia dan dampaknya, di mana para tokoh harus menghadapi pilihan antara keinginan mereka dan tanggung jawab yang harus dipenuhi.
Film ini juga mengajak penonton untuk berpikir tentang nilai kejujuran, keberanian, dan pentingnya memprioritaskan kebaikan bersama di atas kepentingan pribadi.
Penutup
Wonder Woman 1984 menghadirkan pengalaman menonton yang menggabungkan nostalgia tahun 80-an dengan aksi superhero yang mendebarkan dan cerita yang bermakna. Meskipun ada beberapa kritik mengenai jalan ceritanya, film ini tetap menarik untuk ditonton bagi penggemar DC dan pecinta film aksi.
Bagi mereka yang menyukai perpaduan petualangan seru, visual menarik, dan pesan moral yang menginspirasi, Wonder Woman 1984 adalah pilihan yang tepat untuk disaksikan.